Diposkan pada Stories

Cerita Dia

*Memaksakan diri untuk menulis dan menghasilkan sesuatu hari ini!*

Dia memiliki dua mata, dan dia memanfaatkannya. Disyukurinya keindahan ciptaan Tuhan, dengan memandang. Alam maupun wajah-wajah laki-laki atau perempuan. Dan suatu ketika, dia bertemu dengan seseorang. “subhanallah..” ucapnya. Hanya itu, karena kemudian dia lupa.

Dan beberapa saat kemudian dia bertemu lagi dengan seseorang itu, dan dia berkata “Hmm.. kayaknya pernah ketemu deh, siapa ya? Oh iya, dulu pernah ngecengin..” kemudian lagi-lagi dia lupa. Sampai saat ketiga kalinya dia bertemu kembali dengan orang itu dan ternyata orang itu adalah teman sahabatnya. Sahabatnya menyebutkan orang itu, dia berujar “oh, namanya itu toh..” dan kemudian kembali dia lupa.

Keempat, kelima, keenam, ternyata sudah cukup sering dia bertemu dengan orang itu. Dia tidak melupakan lagi. Dia sudah bisa mengingat dengan jelas nama dan wajah orang itu, tapi tak terbersit sedikitpun dibenaknya untuk berkenalan dengan orang itu, apalagi untuk memiliki. Tidak, sama sekali tak terlintas. Dimatanya cukuplah orang itu seperti orang itu. Cukup seperti orang yang ada dibayangannya saja.

Hingga suatu ketika sahabatnya berkata “hei, orang itu sudah punya pacar lho..” dan dia menjawab “wow, ternyata orang itu pacaran ya..” Yah, ternyata orang itu tidak seperti yang ada dibayangannya. Tapi tak mengapa, toh tak ada yang berubah dari hidupnya. Dan kemudian tak sengaja dia melihat orang itu di jejaring sosial. Tidak, dia tidak berteman dengan orang itu, dan belum berniat untuk mengirimkan permintaan pertemanan. Tapi dia melihat foto orang itu dan pasangannya, dan setelah melihat foto keduanya dia berkata “subhanallah cantiknya..”

Ya, hanya sampai disitu kisahnya dan orang itu. Tak ada yang diakhiri karena tak ada yang dimulai.

*Ni tulisan masuk kategori GeJe ga ya?? Hahahaha..*

Penulis:

To many special things to talk about... =p

4 tanggapan untuk “Cerita Dia

Tinggalkan Balasan ke Hicha Batalkan balasan