Hello, gaes! Kembali lagi ke blog setelah sebulan berdebu hiks Doramatalk. Bulan April di Jepang adalah bulan dimulainya tahun fiskal baru. Nggak cuma di perusahaan dan pemerintahan, di sekolahan juga. Makanya bulan April juga jadi bulan dimulainya tahun ajaran baru.
Ngomong soal tahun ajaran baru, kan berarti ngomong soal sekolahan juga, tuh… Karena sudah belasan tahun berlalu, sejujurnya saya nggak gitu ingat masa-masa sekolah saya. Most of the time, sih, kayaknya saya anak baik-baik dan nggak neko-neko. SD-SMP juara terus, SMA meskipun masih masuk kelas unggulan, tapi karena menurut saya belajar itu nggak keren terus plakkk sekarang kena batunyaπ, jadi saya masuk golongan menengah saja di kelas.
Untuk naksir-naksiran, selayaknya abege lainnya, tetap ada lah… Cuma, berhubung anaknya pemikir dari bocah, jadi mau menyatakan aja mikirnya sejuta kali dan ujung-ujungnya nggak ngomong apa-apa sampai sekarang. Untungnya, masuk golongan gampang move-on juga. Jadi, nggak nyesal juga nggak nyatain. Lah, yang mau dinyatain aja saya lupa siapa-siapa aja orangnya. π€£
Makanya, saya nggak yakin juga apakah relate dan beneran merasa kembali ke sekolah dengan dorama-dorama yang mau saya ceritain di postingan ini. Beda negara lagi, kan… Beda bahasa dan beda budaya juga.
Tapi, yah, kenapa juga semua harus relate, kan? π
Makdarit, kali ini saya sama Eya pengin ngomongin tentang dorama bertema sekolahan. Cuss disimak π
Baca juga tulisan Eya di sini, ya…
Lanjutkan membaca “(Doramatalk Ep.11) Kembali Ke Masa Sekolah Bersama Dorama” β